Melihat bangsa Ini
Melihat
carut marutnya bangsa ini
Melihat betapa perihnya hidup bangsa ini
Melihat segala ketidakadilan bangsa ini
Melihat wajah-wajah lusuh tak bersemangat
Melihat wajah-wajah pongah dengan segala keserakahannya
Melihat anak-anak kecil berlarian diperempatan jalan
Bernyanyian riang dalam kepedihan, untuk kemudian
menadahkan kedua
belah tangan
Berharap pada belas kasihan
Walau sekedar untuk uang recehan
Melihat bangsa ini
Terasa ada sesuatu yang hilang
Melihat bangsa ini
Terasa ada sesuatu yang sumbang
Melihat betapa kayanya bangsa ini
Melihat betapa Tuhan telah bermurah hati pada bangsa ini
Melihat betapa alam telah telah menyediakan semuanya bagi
bangsa ini
Terlihat jelas ada ketidakadilan dan keserakahan pada
bangsa ini
Melihat anak-anak bangsa ini
Menjadi pengemis di negaranya sendiri
Melihat betapa pemuda-pemudi bangsa ini
Menjadi buruh-buruh miskin di negerinya sendiri
Melihat petani-petani bangsa ini
Menjadi sapi perah cukong-cukong asing dan pribumi
Melihat duaratus juta lebih penduduk bangsa ini
Berlumur peluh untuk sepiring nasi
Melihat bangsa ini semakin hari semakin terasa
Betapa banyak yang harus benahi
Melihat pemimpin bangsa ini
Berkhotbah di depan televisi
Tapi jelas bukan untuk rakyat bangsa ini
Melihat wakil-wakil rakyat bangsa ini
Saling hantam saling caci
Tapi jelas bukan untuk duaratus juta penduduk bangsa ini
Melihat orang-orang kaya bangsa ini
Berlomba unjuk kekayaan
Dan sangat jelas itu bukan ditujukan bagi rakyat negeri
ini
Agar semakin terasa perih hidup di negeri ini
Makassar 02012002
E5A